BOGOR - Dari sekira 235 juta penduduk Indonesia ternyata hanya 34 persen saja yang berkeinginan untuk memiliki Personal Computer (PC).
Dibandingkan dengan negara lain, Indonesia tertinggal jauh dengan negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand dalam hal keinginan membeli komputer.
"Di Malaysia, 58 persen penduduknya berkeinginan memiliki PC, sedangkan di Filipina mencapai 63 persen,"kata Marketing Director Intel Indonesia Esther Sutedja� di acara Intel Media Camp 2009, di Cisarua, Bogor, Kamis (12/3/2009).
"Harga dan merek masih menjadi pertimbangan penduduk Indonesia untuk membeli komputer," sambungnya.
Melihat kondisi itu Intel terus berupaya untuk mendongkrak kepemilikan PC di masyarakat, agar seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bisa memiliki PC, selain mengejar ketinggalan dengan negara lain, agar perkembangan dunia ICT Tanah Air bisa maju.
"Kami akan mencoba meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki PC ke tingkat 50 persen," timpal Marketing Channel Director Intel Singgih Adwiarto.
Intel melalui prosesor atom mendukung perkembangan Netbook dan Nettop di seluruh Indonesia. Bahkan, Singgih mengatakan Intel telah hampir berhasil mewujudkan PC seharga USD200 atau sekira Rp3 juta.
"Komputer seharga USD200 sudah bisa dipasarkan. Bahkan bisa di bawah harga itu, dan akan segera di lempar ke konsumen, tapi belum tahu kepastiannya,"cetusnya.
Wednesday, March 18, 2009
Hanya 34 % Penduduk Indonesia yang Ingin Punya PC
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment